Pages

Dengan Menyebut Nama-Mu Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Dengan Menyebut Nama-Mu Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
YAA MUQOLLIBAL QULUUB TSABBIT QOLBII 'ALAA DIINIKA "WAHAI YANG MEMBOLAK-BALIKKAN HATI, TEGUHKAN HATIKU PADA AGAMA-MU"


Tuesday, August 10, 2010

MARHABAN YAA RAMADHAN
MARHABAN YAA SYAHRU SHSHIYAM


Thursday, August 5, 2010

Ciri-ciri Khoirunnaas

Seperti apakah ciri-ciri orang yang baik (khoirunnaas) itu?
1. Mengerti agama;

2. Rajin belajar dan mengajarkan Al-Quran;
"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya" (H.R. Bukhari)

3. Mereka yang paling taqwa;
Ciri-ciri orang yang taqwa adalah:

Lihat surat Ali Imran, 3 : 133 -136 dan surat al-Baqarah, 2: 2-4
  • Orang yang berinfak baik di waktu lapang dan sempit (istiqomah dalam beribadah)
  • Orang yang menahan amarahnya
  • Orang yang berbuat kebaikan
  • Segera bertobat ketika mengerjakan perbuatan dosa. Kita harus senantiasa berhusnudzon kepada Allah bahwa dosa-dosa kita akan diampuni, yakin. (Q.S. Az-Zumar, 39: 53)
  • Iman kepada yang ghaib
  • Mendirikan sholat
  • Memiliki kepekaan sosial (mudah merasakan atau tersentuh dengan penderitaan orang lain)
  • Mengimani kitab-kitab yang Allah turunkan, maksudnya yakin bahwa Allah menurunkan kitab-kitab sebelumnya dan Al-Quran adalah sebagai penyempurnanya.
  • Yakin pada kehidupan akhirat, maksudnya yakin bahwa kita pasti akan kembali pada-Nya.
4. Memiliki hati yang bersih
Sebaik-baik orang adalah yang memiliki hati yang bersih dan lisan yang jujur.
Ciri hati yang bersih adalah hati yang taqwa, bersih, jauh dari rasa iri, dengki, hasud.
Sedangkan lisan yang jujur adalah jika hitam dikatakan hitam, putih dikatakan putih.

5. Memiliki akhlaq yang baik;
Sesempurna orang mukmin adalah yang memiliki akhlaq yang baik.

Jika kelima hal tersebut diterapkan dalam masyarakat, InsyaAllah akan menjadi KHOIRUN UMMAH. Semoga kita termasuk ke dalam KHOIRUNNAAS. Amiin.

sumber: Majelis Percikan Iman Ust. Aam Amiruddin

Sunday, April 27, 2008

Wanita dalam Perspektif Islam (Al-Quran)

Persamaan atau kesetaraan antara wanita dan pria dalam Al-Quran:

1. Kesetaraan dalam pahala kebaikan;

Allah akan memberikan pahala yang sama kepada wanita dan pria dalam hal kebaikan. Yang berbeda itu adalah bonus yang didapatnya sesuai dengan tantangannya masing-masing.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Ali Imran 3: 195 yang artinya:
“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): ‘Sesungguhnya aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain’”.

2. Kesetaraan untuk mendapatkan pengampunan;

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Ahzab 33: 35 yang artinya:
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”.

3. Kesetaraan dalam kewajiban mencari ilmu;

Allah SWT berfirman dam Q.S. Al-‘Alaq 96: 1 – 5 yang artinya:
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

4. Kesetaraan dalam bidang politik dan profesi

Sumber: Majelis Percikan Iman (Ust. Aam Amiruddin)

Monday, April 21, 2008

Hari Kartini

Ibu kita Kartini;
Putri sejati;
Putri Indonesia;
Harum namanya.

Ibu kita Kartini;
Pendekar bangsa;
Pendekar kaumnya;
Untuk slamanya.

Wahai Ibu kita Kartini;
Putri yang mulia;
Sungguh besar cita-citanya;
Bagi Indonesia.